nusakini.com - Jakarta -Sejarawan, JJ Rizal mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mempelajari seni budaya Betawi, khususnya karya sastranya. 

"Kita banyak belajar tentang keterbukaan, toleransi, serta pengikatan diri terhadap keadaban melalui karya sastra," ujarnya, saat Kegiatan diskusi pre-Festival #7, Sastra Betawi: Dari Dekat Sekali, di Balai Kota DKI Jakarta

Menurutnya, memahami sastra sangat penting karena siapapun bisa diingatkan kembali tentang warisan budaya yang mulai dilupakan, padahal didalamnya banyak mengandung inspirasi. 

"Seperti karya sastra Muhammad Bachir tentang moral masyarakat dan moral pemimpin, hal demikian juga tergambarkan dalam cerita Abdullah Al-Misri tentang Hikayat Mareskalek," terangnya.

Ia mengingatkan, dalam mempelajari karya sastra Betawi ternyata tidak hanya menjelaskan bahwa Jakarta mendapatkan warisan budaya yang besar dimana sekarang tersimpan dan hanya sedikit dapat perhatian di Perpustakaan Nasional dalam bentuk naskah-naskah dari Abad ke-19. Namun, hal tersebut juga kita dapat kesempatan untuk mengevaluasi nilai-nilai yang ada didalamnya. 

"Jika di Jakarta ada pelajaran muatan lokal seperti sejarah Jakarta, harusnya khazanah sastra Betawi ini menjadi bagian dalam muatan lokal pendidikan," tandasnya.